Kegiatan Bullying yang sering dilakukan

Aktivitas bully yg umum terjadi di masyarakat:
- Bertindak kasar terhadap pelaku, seperti melarang korban menyentuh barang2 punya kamu ato sebagainya.
- Berbicara dengan nada dan kata2 yg merendahkan orang lain
- Cepat mengkritik, namun tidak mau memuji kalo korban melakukan kebaikan, hal ini sangat umum di ilmu komunikasi. Cara ini secara perlahan merendahkan kepercayaan diri seseorang, dan senantiasa merasa tidak pernah bekerja secara benar (salah satu tipe bully yg dilakukan di lingkungan kantor).
- Merusak barang pribadi ato hasil pekerjaan orang lain, dan menimbulkan rasa tidak menghargai atas hasil kerja keras seseorang (biasa terjadi saat OSPEK dan di kantor juga)
- Membunuh karakter si korban, ini biasanya dapat dilakukan dengan cara menyebarkan berita atau rumor yg tidak benar tentang si korban, dan secara otomatis akan membunuh karakter si korban.
- Senantiasa tidak kooperatif saat sang korban meminta tolong sesuatu pada pelaku, alias ga pernah mau bantu korban supaya lebih berhasil.
- Pengasingan sosial, seperti yg telah dipaparkan sebelumnya.
- Penganiayaan secara fisik.


Okeyh, thats all hope this solve your problem about "What is bullying?"
and buat korban sebaiknya nggak perlu taku buat bicara pada orang yang bisa diandalkan (misalnya, sobat, ortu, ato guru kalo bisa panggilin polisi ato kak Seto sekalian biar si pelaku diceramahi habis2an :D)

Akibat Dari Bullying

Akibat dari bully terhadap kesehatan:
Biasanya kerusakan yg dialami oleh para korban adalah kerusakan secara mental, bisa berupa stress dan ketakutan yg berlebihan, selain itu bisa menyebabkan keletihan emosional (yap betul banget, pengalaman sendiri soalnya ). Mereka yg mengalaminya biasanya memilih untuk meninggalkan tempat kerja ato sekolah yg dia huni (bisa jadi masukan buat kantor yg bingung karena sering ditinggal sama karyawannya).

Kelainan kepribadian para pelaku bully:
Ada 3 jenis kelainan kepribadian yg dimiliki oleh para pelaku, tapi detail dari setiap kelainan tidak dapat dijelaskan secara mendetail disini karena dibutuhkan pembahasan khusus tersendiri mengenai itu.
1. Histrionic personality disorder, yg mencakup superficial charm (entahlah apa artinya -,-"), tidak tulus, sikap egosentris, dan senang memanipulasi orang lain
2. Narcissistic personality disorder (ada ya ternyata), yg mencakup grandiosity (kelainan lain yg menyebabkan kesombongan pada penderitanya), memiliki fokus yg berlebihan terhadap pekerjaannya sehingga tidak memiliki empati terhadap orang lain, temperamen meledak2, dan merasa tidak tergantung terhadap orang lain.
3. Obsessive-compulsive personality disorder, yg mencakup sikap perfeksionis yg tinggi, pengabdian yg berlebihan terhadap pekerjaan, haus akan kekuasaan, dan sikap keras kepala. << yeah, or something like this one heheheh :D

Apa itu Bullying?

Bullying adalah tindak kekerasan yang dilakukan salah satu pihak dengan pihak lain dan bersifat super merugikan dan biasanya dilakukan secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Dan dalam hal ini pula, tidak ada pihak yang diuntungkan dan justru merugikan terutama bagi si korban. Akibat dari bullying bagi si korban dapat berupa penurunan kecerdasan karenan adanya tekanan emosional serta batin, jika sudah tertumpuk dari hari ke hari dan tidak segera diselesaikan akan berdampak sangat buruk misalnya gangguan kejiwaan,depresi, dan bahkan bunuh diri. Bullying, tidak selalu identik dengan kekerasan fisik tapi dapat juga dengan kekerasan batin. Yahh.... inilah macam2 bullying 

1. Physical Bullies (bully secara fisik),bully yang ini adalah bully dengan cara kekerasan fisik pada si korban (kalo aku yang jadi korban pasti uda kuhajar duluan hahahaha). Bully jenis ini adalah bully yg paling mudah dikenali karena mudah diidentifikasi (alias pasti terlihat karena dilakukan secara fisik). Bully yang ini biasanya dilakukan dengan cara merusak barang korban, memukul dkk
2. Verbal Bullies (bully secara verbal), jenis ini biasanya menggunakan kata2 untuk menyakiti orang lain. Misalnya dipanggil dengan nama ortu (sering denger kan?) atau memanggil dengan sapaan kasar karena dia berasal dari desa sedangkan pelaku merasa dari kasta orang yang berpengalaman tinggi / dari kota besar misalnya dengan aksen yang angkuh (pengalaman saya sendiri sih) "Woi! Pu, Cepuu~ mana temen2 lo yang alay etooh?? wakakaka" (sumpah abis itu gue hajar orangnya -,-")  
3. Relational Bullies (bully secara sosial), jenis ini adalah bully yg dilakukan dengan cara meng-exclude seseorang dari suatu komunitas sosial  . Jadi bisa dibilang dibuang secara sosial (socially trashed). Biasanya tipe ini dilakukan oleh para remaja putri (anak2 SMA dan sederajatnya paling sering). Bully ini menyebabkan kerusakan mental juga disaat sang korban sangat membutuhkan interaksi sosial, dan sering menyebabkan seseorang menjadi orang yg dingin dan impulsif.  <<tp bkn dingin yang seperti ini lho ya wkwkwk :P
4. Bullies from Reactive victims (bully yg disebabkan oleh korban reaktif), adalah tipe korban yg dapat mengambil alih situasi dan keadaan, sehingga bertukar peran yg awalnya adalah korban malah bisa menjadi pelaku (dengan kata lain revenge). Tapi biasanya cara encounter dari nya lebih ke pada omongan atau sikap yg lebih sadis daripada bully misalnya seperti ini
   (nama hanya fiksi jadi jangan diambil hati kalau namanya sama ya, peace)
   Misaki bertanya pada temen yang ada disebelah Dessy, tapi cuek sama Dessy.
   Dessy (dulunya pelaku): "eeeh~ aku kok nggak ditanyain?"
   Misaki (dulunya korban ) : "Yha emang aku nggak nanya kamu." dengan raut muka dingin dan tenang.
   kata2 si Misaki langsung "JLEB!"  ke Dessy (yah, atau kurang lebih seperti itulah) 
   Hanya korban2 tertentu yg bisa menjadi tipe korban seperti ini. Dan biasanya reactive victims sering menjadi korban pemukulan/ kata2 kasar/sifat kasar sekelompok orang lain karena komentar balasannya yg memicu amarah orang lain.